
Langkah Pertama, siapkanlan uang kertas pecahan Rp. 10.000 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2010 yang bergambar Sultan Mahmud Badaruddin. Berikut adalah gambar uang kertas tersebut.

Uang Rp. 10.000
Langkah Kedua, pada posisi uang seperti gambar diatas, lipatlah seperempat bagian atas uang tersebut ke depan sehingga tampak seperti gambar berikut ini.

Uang Rp. 10.000
Langkah Ketiga, lipatlah lagi seperempat bagian bawah uang tersebut ke depan sehingga tampak seperti gambar berikut ini.

Uang Rp. 10.000
Langkah keempat, putarlah uang tersebut dengan sudut putaran 180 derajat sehingga tampak seperti gambar berikut ini.

Uang Rp. 10.000
Langkah kelima, cermati baik-baik uang tersebut dan lihatlah apa yang Anda dapat! Ya, sebuah gambar "Segitiga".

Uang Rp. 10.000
Segitiga apakah itu?, Menurut salah seorang spiritualis, Ki Sampurno, segitiga tersebut bukanlah sekedar segitiga pada umumnya yang biasa kita jumpai sehari-hari pada pelajaran matermatika di sekolah namun segitiga yang terbentuk pada hasil lipatan tadi persis seperti lambang Iluminati. Berikut ini adalah gambarannya.

Segitiga Iluminati

Segitiga Iluminati
Lambang tulisan tersebut berbentuk bundar dan melingkar seperti membentuk "mata" illuminati, hal ini juga ada pada mata uang dollar Amerika pecahan 1 dollar.
Jika diteliti dan dicermati, gambar yang ada pada tepi segitiga "illuminati" di uang Rp10.000,- maka akan kita temukan gambar dalam lingkaran merah yaitu gambar “Dewa Matahari” yang ada dalam mitologi Satanis Kuno.
Lalu, apakah Mata Uang di negara Indonesia tercinta ini kini sudah dibawah kekuasaan Kaum Satanis ?. Menurut Ki Sampurno, lambang Segitiga atau Pyramid merupakan lambang klasik yang biasa digunakan oleh kelompok Freemasonry, Illuminati, satanisme dan lain sebagainya.
Ki Sampurno mengatakan bahwa terkait lambang segitiga pada uang kertas pecahan Rp. 10.000 tersebut, saat ini ada yang berpendapat bahwa lambang tersebut adalah lambang rumah limas yang merupakan rumah tradisional masyarakat Sumatera. Namun demikian, menurut Ki Sampurno, segitiga yang ada pada uang kertas Rp. 10.000 tersebut lebih mengarah pada lambang Ilmuminati daripada ke rumah limas karena adanya lingkaran pada segitiga tersebut.
“Ada yang berpendapat bahwa itu lambang rumah limas, rumah tradisional masyarakat Sumatera. Ya boleh saja berpendapat demikian. Tapi menurut saya, segitiga itu lebih mengarah pada lambang mistik Iluminati karena dalam segitiga tersebut ada lingkaran-lingkaran, sementara rumah limas tidak perlu ada lingkaran-lingkaran tersebut”, kata Ki Sampurno kepada infomistik, Jum’at 24/05/2013.
Menurut Ki Sampurno, adanya lambang segitiga yang mirip lambang mistik Iluminati pada uang kertas pecahan Rp. 10.000 bukanlah tanpa maksud. “Bukan tanpa maksud, terlepas disengaja atau tidak, semua simbol punya arti dan maksud. Kalaupun tidak sengaja mengarah ke simbol mistik, bisa saja perancang atau desainer saat itu mendapatkan inspirasi yang tanpa disadari adalah beasal dari kekuatan gaib alam mistik”, pungkas Ki Sampurno. Wallahu A’lam Bis-Shawab (SB).
Sumber

0 komentar:
Posting Komentar